Minggu, 13 Januari 2013

Mata kuliah Bahasa & sastra Indonesia


PEMBELAJARAN MEMBACA

A.     Hakikat Membaca
Keterampilan membaca adalah salah satu keterampilan reseptif di samping keterampilan mendengarkan. Membaca merupakan keterampilan berbahasa yang berhubungan dengan keterampilan berbahasa yang lain. Membaca merupakan suatu proses aktif yang bertujuan dan memerlukan strategi. Hal ini didukung oleh beberapa definisi berikut ini. Hodgson (dalam Tarigan, 1985:7) mengemukakan bahwa membaca ialah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media bahasa tulis.
B.     Tujuan Membaca
Tujuh tujuan utama dalam membaca menurut Rivers dan Temperly (1978) yaitu:
1.      Memperoleh informasi untuk suatu tujuan atau merasa penasaran tentang suatu topik.
2.      Memperoleh berbagai petunjuk tentang cara melakukan suatu tugas bagi pekerjaan atau kehidupan sehari-hari (misalnya, mengetahui cara kerja alat-alat rumah tangga).
3.      Berakting dalam sebuah drama, bermain game, menyelesaikan teka-teki.
4.      Berhubungan dengan teman-teman dengan surat-menyurat atau untuk memahami surat-surat bisnis.
5.      Mengetahui kapan dan di mana sesuatu akan terjadi atau apa yang tersedia.
6.       Mengetahui apa yang sedang terjadi atau telah terjadi (sebagaimana dilaporkan dalam koran, majalah, laporan).
7.      Memperoleh kesenangan atau hiburan.
Anderson (dalam Tarigan, 1985:9–10) merumuskan tujuan membaca sebagai berikut:
1.      Menemukan detail atau fakta,
2.      Menemukan gagasan utama,
3.      Menemukan urutan atau organisasi bacaan,
4.      Menyimpulkan,
5.      Mengklasifikasikan,
6.      Menilai, dan
7.      Membandingkan atau mempertentangkan”.
Selanjutnya, Nurhadi (1989:11) menyebutkan bahwa tujuan membaca secara khusus adalah:
1.      Mendapatkan informasi faktual,
2.      Memperoleh keterangan tentang sesuatu yang khusus dan problematis,
3.      Memberi penilaian terhadap karya tulis seseorang,
4.      Memperoleh kenikmatan emosi, dan
5.      Mengisi waktu luang.
 Sebaliknya, secara umum, tujuan membaca adalah:
1.      Mendapatkan informasi,
2.      Memperoleh pemahaman, dan
3.      Memperoleh kesenangan.

Mata kuliah Bahasa & sastra Indonesia


PEMBELAJARAN MENULIS

A.     Pengertian menulis
Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang di pahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca langsung lambang- lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu ( Lado,1964). Menulis adalah suatu proses menyusun, mencatat, dan megkomunikasikan makna dalam tataran ganda bersifat interaktif dan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan suatu sistem tanda konvesional yang dapat dilihat/dibaca (Tatkala,1982).
B.     Tujuan menulis
Beberapa tujuan menulis adalah:
Ø  Untuk memeberikan suatu informasi
Ø  Untuk meyakinkan atau mendesak
Ø  Untuk menghibur atau menyenangkan
Ø   Untuk mengekspresikan perasaan dan emosi yang kuat
Hugo Hartig dalam tarigan (1986: 24-25) merumuskan tujuan menulis :
Ø  Tujuan penugasan ,sebenarnya tidak memilki tujuan karena orang yang menulis melakukan nya karena tugas yang diberikan kepadanya.
Ø  Tujuan altruistik,penulis bertujuan untuk menyenangkan pembaca,menghindarkan kedudukan pembaca,ingin menolong pembaca memahami,menghargai perasaan dan penalaranya,ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu.
Ø  Tujuan persuasif bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan.
Ø  Tujuan informasional penulis bertujuan memberi informasi atau keterangan kepada para pembaca.
Ø  Tujuan pernyataan diri penulis bertujuan memperkenalkan atau menyatakan dirinya kepada pembaca.
Ø  Tujuan kreatif penulis bertujuan melibatkan dirinya dengan keinginan mencapai norma artistik,nilai-nilai kesenian.
Ø   Tujuan pemecahan masalah penulis bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

Mata kuliah Bahsa&Sastra Indonesia


PRAGMATIK

A.     SEJARAH ILMU PRAGMATIK
Ø  PADA TAHUN 1930-AN  LINGUISTIK YANG MUNCUL PADA TATARAN FONETIK, FONEMIK, DAN MORFOLOGI. PADA TATARAN LINGUISTIK DESKRIPTIF  MUNCUL KAJIAN IHWAL KALIMAT DAN MAKNA.
Ø  PADA TAHUN 1950-AN  BERKEMBANG TEORI LINGUISTIK TRANFORMASIONAL (NOAM CHOMSKY) BERKEMBANGLAH ILMU SINTAKSIS DAN TATA KALIMAT
Ø  PADA TAHUN 1960-AN  J. KATZ MEMASUKAN SEMANTIK  (MAKNA) KE DALAM  LINGUISTIK
Ø  PADA TAHUN 1970-AN, LINGUISTIK YANG BERCORAK PEMIKIRAN TRANSFORMASI GENARATIF (ROSS & LAKOFF) MENYATAKAN KAJIAN IHWAL SINTAKSIS TIDAK DAPAT DIPISAHKAN DARI  KONTEKS SITUASI PERTUTURANNYA.
Ø  PEMISAHAN  TERHADAP KONTEKS SITUASI PERTUTURAN PADA ANALISIS SINTAKSIS KHUSUSNYA, MAUPUN KORPUS LINGUISTIK UMUMNYA TIDAK AKAN MENGHASILKAN TEMUAN ATAU RISET YANG BERKUALIFIKASI SINGNIFIKAN.
Ø  MAKA  SEJAK SAAT ITU LAHIRLAH ILMU BAHASA  PRAGMATIK
B.     Pengertian Pragmatik
Ø  Goerge (1964) ilmu bahasa pragmatik adalah  ilmu tentang makna dalam kaitannya dengan keseluruhan perilaku umat manusia dan tanda-tanda atau lambang-lambang bahasa yang ada di sekelilingnya.
Ø  Morris (1938) mendefinisikan pragmatik sebagai bidang bahasa yang mempelajari relasi antara lambang-lambang bahasa dengan para penafsirnya.
Ø  Lavinson (1983) mendefinisikan pragmatik  sebagai studi perihal ilmu bahasa  yang mempelajari relasi-relasi  antara bahasa dengan konteks tuturannya.
Pragmatics is the study of those relations between language and context that are grammaticalized, or encoded in the structure of a language (Lavinson, 1983:9)
Ø  Parker (1986) dalam bukunya Linguistics for Non-Linguistics menyatakan bahwa pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur  bahasa secara eksternal, yang harus dikaitkan dengan konteks. Pragmatics is distinct from grammar, which is the study of the internal structure of language. Pragmatics is the study of how language is used to communicate.
Ø  Jakob L. Mey (1983) pragmatics  is the study of the condisions of human language use as these are determined by the context of society (Mey, 1993:42). Pragmatik adalah ilmu bahasa yang mempelajari pemakaian bahasa yang ditentukan oleh konteks situasi tuturan di dalam masyarakat.
Ø  Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pragmatik adalah ilmu bahasa yang mengkaji maksud penutur di dalam konteks situasi  dan lingkungan sosial budaya tertentu. 
Ø  Pragmantik sejajar dengan semantik, yaitu ilmu bahasa yang  mengkaji makna bahasa. Semantik mengkaji makna bahasa secara internal, pragmatik secara eksternal.
Ø  Pragmatik  bersifat terikat konteks (context dependent) sementara semantik bebas konteks (context independent). Makna yang dikaji bersifat diadik (diadic meaning), sedangkan pragmatik bersifat tiadik (triadic meaning).  Pragmatik mempelajari bahasa untuk memahami maksud penutur. Semantik  mempelajari makna sebuah satuan lingual.
C.      Konteks situasi pertuturan
Ø  Pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal, yakni bagaimana satuan kebahasaan itu digunakan dalam komunikasi.
Ø  Pragmatik adalah studi ilmu bahasa yang mendasarkan pijakan analisisnya pada konteks situasi tuturan yang ada di dalam masyarakat dan wahana kebudayaan yang mewadahinya.
Ø  Konteks situasi yang dimaksud menunjuk pada aneka macam kemungkinan latar belakang pengetahuan bersama antara pembicara dan pendengar dan pengetahuan tersebut mengarah pada interpretasi suatu tuturan serta aspek nonkebahasaan lainnya.Konteks semacam itu disebut konteks situasi pertuturan

Mata kuliah Bahasa & Sastra Indonesia


TEORI BELAJAR BAHASA

1.     Belajar bahasa dan pemerolehan bahasa
A.     Konsep belajar
Berdasarkan paham psikologi yang melandasinya, paling sedikit ada dua jenis batasan yang banyak dikenal, yakni batasan belajar menurut psikologi kognitif.
Batasan belajar yang dimaksud di antaranya adalah sebagai berikut :
a.       Belajar adalah perubahan prilaku yang relative permanen sebagai hasil berlatih yang disertai penguatan (reinforcement) Kimble, 1963).
b.      Belajar adalah proses perubahan prilaku suatu organisme akibat pengalamannya (Gadge, 1984).
c.       Belajar adalah proses pengaitan informasi baru terhadap struktur kognitif yang sudah ada; proses bernalar dengan menggunakan logika deduktif-induktif, hubungan-hubungan lofis, rasional atau nonarbitrer (David Ausubel, 1968).
d.      Belajar adalah proses perkembangan mental-intelektual seseorang dalam upaya mengadaptasikan dirinya terhadap lingkungannya (Jean Piaget, 1976).
Beberapa prinsip atau karakteristik belajar paham kognitif diantaranya dapat dirumuskan seperti berikut :
a.       Belajar merupakan rangkaian peristiwa kognitif, seperti berpikir, bernalar baik secara deduktif maupun secara induktif, mengembangkan persepsi, dan proses insigt (internalisasi).
b.      Mengamati, memahami, mengidentifikasi, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menarik kesimpulan merupakan salah satu rangkaian peritiwa kognitif.
c.       Ada hal-hal yang arbitrer dan alogis yang bisa dipelajari melalui rangkaian S –R – Reinf, tetapi lebih banyak hal yang berupa hubungan logis-sistematis, rasional dan nonarbitrer yang bisa dipelajari secara kognitif.
B.   

Rabu, 09 Januari 2013

SINOPSIS NYAI DASIMA



SINOPSIS CERITA NYAI DASIMA 

Judul buku     : Tempoe doeloe
Judul asli        : Cerita nyai dasima
Pengarang      : G francis
Penerbit         : Kho tjeng bie

Kisah tersebut terjadi kira-kira dutahun 1813, terjadi kuasa di tanah curuk pegangan tangerang, ada seornga tuan orang inggris yang bernama Edwar W. tuan ini sungguh beruntung karna dia mempunyai satu nyai yang beragama islam dari kampung kuripan,namanya Dasima. Tuan ini mrawat nyai dari perawan,serta rupanya cantik dan kulitnya kuning,rambutnya panjang,serta nyai bisa melakukan pekerjaan rumah maka dari itu tuan sangat mencintai nyai dasima sehingga tuan w merasa kalau nyai dasima itu adalah istrinya,semua harta nya di pegang ole nyai dasima apalagi mereka sudah mempunyai anak perempuan cantik namanya Nanci dan tuan w sangat sayang sekali,tuan w tidak mersa rugi telah menapkahi nyai dasima dan anak nya,Kira-kira ada 8 tahun kebelakang tanah nya tuan w di jual dan tuan w pindah kebetawi dan tingggal d gambir di pinggir kali ciliwung dan dia mendapatkan pekerjaan di toko inggris di kota.
Kira-kira sudah dua tahun lamanya, nyai dasima sudah tersohor di kampung-kampung islam bahwa ada seorang wanita cantik dan kaya,maka banyak sekali laki-laki orang islam yang ingin mendekatinya hanya menginginkan harta nya,maka laki-laki tua itu mengirimkan perempuan-perempuan tua untuk membujuknya.
Di sebuah kampung pejamben ada seorang laik-laki yang ber agama islam yang ber nama samiun,dia mengetahui tentang nyai dasima yang kaya raya itu,dan dia sudah beberapa kali  membujuk nyai dasima akan tetapi tidak pernah berhasil sampai-sampai dia mempunyai akal dan dia menyuruh seorang perempuan tua yang bernama ma bojong yang tinggal di dekat rumahnya,dan samiun meminta tolong kepada m bojong untuk membantunnya unuk membujuk nyai dasima supaya nyai dasima meninggalkan tuan w dan menikah dengannya,akan tetapi samiun mempunyai niat jahat kepada nyai dasima,dia menginginkan nyai dasima hanya ingin hartanya nyai dasima.
Pada suatu pagi waktu tuan w sudah pergi bekerja ma bojong datang kerumah nyai dasima untuk menjual telor dan menawarkan telor kepada nyai dasima sehngga nyai membelinya dan mengajak duduk ma bojong untuk duduk sebentar,dan tiba-tiba ma bojong berbicara kepada nyai bahwa dia itu orang miskin yang membutuhkan pekerjaan sehingga nyai dasima merasa iba dan mempekerjkan ma bojong bekerja di rumah tuan w.
Semakin hari ma bojong mendapatkan kepercayaan dari nyai dan dia mulai perlahan-lahan membujuk nyai dengan menakut-nakuti bahwa perbuatan nayi dengan tuan w itu dosa besar dan kelak akan ada balesannya di akhirat nanti yaitu masuk neraka,nyai dasima mendengar bujukn ma bojong sangat kaget karna perkataa ma bojong sudah menusuk hatinya,sampai-sampai ma bojong merasa girang di dalam hatinya dan menduga yang berkemungkinan nyai dasma akan menjadi korbannya,dab besok pagi nya tuan w cerita kepada nyai nya bahwa dia malam bermimpi ada satu ular besar yang melilit badan nyai,akan tetap dia tidak tau cara untuk menolong nyai sehingga ular itu menggigit tenggorokan nyai sampai akhirnya nayi meninggal.
Ma bojong senang sekali mendengar itu semua dan ma bojong meminta izin sebentar untuk pulang kerumahnya ke penjabon serta membawa rambut nyai nya yang dapat dicurinya dari sisir,yang dikumpulkan kira-kira sebesar telor ayam.sesampai di penjabon dia pergi kerumah samiun dan memberi tahu bhawa nyai dasima sudah mulai jinak dan sudah waktunya dikasih jimat,maka cepat-cepatlah samiun mengambil rambut nyai dan menyimpannya,serta memanggil Haji solihin dari gang pacenongan, yang sangat terkenal jadi dukun jimat dan pelet.
Bermula samiun memberitahu bahwa dia mempunyai seorang istri bernama Hajati dan dia menginginkan agar istrinya mengerti dan turut kepada maksud suaminya untuk menikah lagi dengan perempuan kaya dan supaya isrtinya memberikan izin kepada suaminya untuk mengurus perempuan lain supaya hidup enak dan senang,begitu uga ibunya samiun yang bernama mbok saleha supaya memberikan izin anaknya untuk menikah lagi.dan setelah itu samiun memberikan rambut nyai dan sejumlah uang kepada Haji solohin untuk diukarkan dengan obat bubuk yang akan dikasih oleh ma bojong untuk dicampur dengan makanannya nyai dasima yang akan di ambil 4 hari lagi.
Dan setlah itu ma bojong pulang kerumah nyai dan memberikan 2 sikat pisang raja pemberian samiun dan pada saat itulah ma bojong mulai kembali membujuk nyai dengan tipu muslihatnya,sesudah nyai dasima dengar perkataan nya nyai dasima pikirannya jadi tidak karuan,sebab nyai takut kepada tuan nya akan tetapi dia pikirkan lagi bahwa perkataan ma bojong ada betulnya juga, maka berhari-hari nyai tidak enak hati dia memikirkan apa yang harus dia lakukan,
Sampai hari ketiga nyai dasima memanggil ma bojong untuk mengatakan bahwa dia ingin belajar agama tapi tuan w jang sampai mengetahuinya,kalau sampai tuan w tau dia akan melarangnya dan dia akan marah,akan tetapi ma bojong punya cara untuk membujuk pembantu-pembantu supaya tidak memberitahu tuan w bahwa nyai akan belajar agama dan cara ma bojong itu berhasil.maka sampa har ke 4 ma bojong pergi diam-diam kerumah samiun dan memberitahukan bahwa nyai dasima sudah mulai mau belajar agama,dan ma bojong pun mengambil 2 bungkus obat bubuk  yang 1 untuk nyai dasima untuk menggonjang-ganjing hatinya supaya benci terhadap tuan w,dan yang 1 nya lagi untuk penunduk tuan w supaya tunduk kepada nyai dasima,dan ma bojong buru-buru pulang dan denga senang hati ma bojong melaksanakan perintah haji solihin.
Kira-kira sudah lewat 1 bulan nyai dasima tidak pernah mengungkit-ungkit tentang belajar agama dan tidak pula benci kepada tuan nya, maka ma bojong ngerasa heran kepada jimat kiriman haji solihin tidak mempan,maka dia meminta izin untuk permisi sebentar  pergi kerumah embok saleha dan menceritakan bahwa jimat  itu tidak mempan,maka nona hajati mempunyai ide kalau mereka lebih baik datang langsung kerumah nyai dan membujknya.
Kira-kira 3 hari lamanya,pada jam 10 pagi datanglah embok saleha bersama nona hajati kerumah tuan w untuk membujuk kembali nyai,setelah tamu-tamu itu pulang  nyai jadi kepikiran omongan-omongan perempuan-perempuan tadi,atas bujukan ma bojong akhirnya nyai dasima  belajar agama.
Sudah kira-kira 1 bulan lamanya nyai belajar agama embok saleha mengundang nyai untuk datang ke pesta anaknya samiun sudah sembuh dari sakitnya dan berharap nyai datang kerumahnya,nyai dasima pun datang kerumahnya,kira-kira ada stengah bulan kemudian ma bojong berbicara kepada nyai dasima tentang samiun yang menyukai nyai dan jikalau nyai mu jadi istri nya dia rela menceraikan nona hajatidan bermaksud membawa nyai pergi ke tanah suci makah,nyai dasima pun memikirkan apa yang ma bojong bicarakan.
Maka ke 3 harinya nyai memberitahukan kepada ma bojong bahwa dia menerima maksud dari samiun  akan tetapi jangan sia-siakan dirinya,ma bojong pun sangat senang sekali karna keinginannya  terkabulkan dan ma bojongpun cepat memberitahukan samiun dan menyuruh samiun datang kerumah nyai dasima.
Di satu sore nyai dasima memberanikan diri berbicara kepada tuannya bahwa sudah lama dia bersama tuan w akan tetapi tuan w tidak menikahinya dan nyai dengan tuan mempunyai agama masing-masing,jikalau tuan w pulang kenegrinya nanti dirinya akan terlantar,maka dari itu nyai minta lepas dari tuan w,akan tetapi tuan w tidak mau berpisah dengan nyai karna tuan w sangan mencintai nya,tapi nyai bersikeras untuk  berpisah dengan tuan w,ahkirnya nyai dan tuan w berpisah dengan berat hati nyai meninggalkan tuan w dan anaknya.
Ketiga hari nya nyai menikah dengan samiundan hidup selayaknya suami-istri,tetapi nyai hajati tidak diceraikan oleh samiun,sudah 1 bulan lamnya samiun mengambil alih harta nyai tetapi nyai disuruh membntu mengerjakan pekerjaan rumah ibarat  seorang  pembantu.pada suatu hari nyai dasima tidak kuat dengan perbuatan nona hajati dan mertuanya dia berbicara kepada samiun sambil menangis minta bercerai dan minta pulang kekampungnya di kuripan karna nona hajati membencinya,akan tetapi samiun  tidak mau menceraikan nyai karna takut kehilangan hartanya,tapi kalau nyai benar-benar mau bercerai dengan samiun harus membayar talak.
Lama-kelamaan  samiun berpikir berhari-hari bagaimana caranya tidak kehilangan harta nyai akan tetapi dia tidak mau melepaskan nona hajati karna dilarang oleh ibunya,dan nona hajati pula tau semua rahasia kejahatan samiun untuk mencuri harta nyai,dan terlintas di pikirannya untuk membunuh nyai agar bisa leluasa bisa menguasai harta nyai,di suatu malam samiun mengajak haji solihin untuk bermusyawarah merencanakan pembunuhan nyai,dan haji solihin memberi nasehat bahwa membunuh itu  dosa besar akan tetapi bisa di kilas dirinya harus pergi kee makah  dan meminta ampun dimasjidil haram,dan harus keluar bnyak uang untuk menghapus dosa besar  itu.
Maka di tempo harinya nona hajati berkelakuan baik kepada nyai dasima dan nyai pun merasa senang kepada nona hajati seperti dulu sebelum nyai menikah dengan suaminya,dan samiun meminta tolong kepada si poasa si pembunuh yang sudah terkenal berani dan kuat itu,untuk membunuh nyai dan si poasa di beri upah sebesar 100,dan besok harinya samiun mengajak nyai untuk pergi ke kampung ketapang untuk mendengarkan hikayat Amir Hamzah,nyai pun dengan senang hati mau diajak jalan-jalan oleh suaminya.
Kira-kira jam 8 malam datanglah si poasa kerumah samiun membawa satu pisau dan satu rujung yang ternuat daru kayu asem,berangkatlah mereka ke kampung ketapang dan setiba di kebunnya ma musanip si poasa memukul kepala nyai tapi pukulan itu melesat mengenai pundaknya dan nyai pun berteriak meminta tolong kepada suaminya akan tetapi suaminya menghiraukannya,pukulan ke dua dari si poasa mengenai kepala nyai sampai mata nya keluar dan si poasa menggorok leher nyai sehngga darahnya ber cucuran,dan setelah nyai meninggal mayat nyai pun di buang ke sungai,dan pada saat itu dua anak ma musanip sedang memancing d sungai dan mereka melihat perbuatan jahanam itu.Dan setelah selesai samiun dan si poasa pulang kerumahnya masing-masing.

SINOPSIS BUNGA ROOS DARI CIKEMBANG



SINOPSIS CERITA BUNGA ROOS DARI CIKEMBANG

Judul buku     :
Judul asli        : Bunga roos dari ci kembang
Pengarang      : Kwee Tek Hoay
Penerbit         : Drukkerij Hoe Siang In Kok Batavia 1927
Bermula kisah ini terjadi pada bulan januari di Priangan,Jawa Barat,Hidup lah seorang tuan yang  bernama  Ay Ceng,Dia bekerja sebagai Administratur dari perkebunan karet”Gunung mulya” yang terletak  antara gunung salak dan gunung gede,lima  tahun lamanya Ay Ceng telah bekerja di perkebunan karet  bermula seperti juru tulis dengan gaji 50 per bulan,kemudian seperti pengawas,dan sekarang seperti administrator dengan gaji 300 ribu,dan setiap tahunnya pula Ay Ceng mendapatkan persenan  besar dari tuan Liok keng Djim yang kaya raya.
meski Ay Ceng usianya sudah 30 tahun akan tetapi ia tidak ada pikiran untuk menikah,tetapi dia mencintai seorang nyai marsiti yang sudah dirawatnya selama tiga tahun,dia tidak merasa rugi merawat nyai karna nyai orang nya rajin dan baik budi pekertinya,karna ia tidak mau ambil resiko akan hidup dan menikah dengan seorang  wanita karna ia takut kinginannya tidak sanggup ia penuhi.
Di suatu sore Ay Ceng mengajak bicara nyai marsiti sambil melihat pemandangan gunung yang indah dan nyai marsiti membicarakan bahwa dia tiga malam yang lalu telah bermimpi tentang Ay Ceng yang meninggalkan nya,dan Ay Ceng pun setelah mendengarkan itu semua tiba-tiba mukanya berubah jadi pucat dan Ay Ceng pun menghibur nyai marsiti dengan berbicara bahwa semua mimpo itu hanya pikiran bodoh dan tahayul,baru saja Ay Ceng  berbicara seperti itu tiba-toba datang pembantu yang bernama tirta dengan membawa satu telegram kiriman daei papa nya Ay Ceng di Sukabumi,dia sekarang kapten tua yang bernama Oh Pin Lo yang isinya bahwa papa nya akan datong besok.
Besok harinya papa nya Ay Ceng datang dan bicara kepada Ay Ceng dia menyuruh untuk meninggalkan nyai marsiti untuk menikah dengan anak perempuan majikannya yang banyak warisan dan kekayaan,yidak lain nona itu bernama Gwat Nio,karna Ay Ceng adala anak laki-laki satu-satunya dan Ay Ceng adalah harapan keluargannya,dan papa Ay Ceng pun menyarankan kepada nya supaya meninggalkan dulu nyai marsiti untuk sementara akan tetapi setelah ia  menikah baru boleh kembali lagi dengan nyai.tapi ia tidak suka dengan saran papa nya itu dan Ay Ceng pun merasa penghudupannya yang begitu bahagia bersama marsiti selama tiga tahun akan hilang dan tergantikan dengan kehidupan baru yang belum tentu gimana jadinya.
Suatu sore marsiti mengajak Ay Ceng jalanjalan ke kebun sayuran untuk melihat lagi sebelum ia pergi dan marsiti pun bernyanyi untuk menghibur diri,akan tetapi lagunya lagu yang sedih dan siniran.Ay Ceng pun sanagat sedih sekali untuk menikahi Gwat Nio karna tidak sanggup melihat kesedihan yang dirasakan marsiti,Ay Ceng pun pergi ke sukabumi untuk membatalkan pernikahannya itu,akan tetapi Ay Ceng tidak bertemu dengan papa nya dan Ay Ceng pun kembali lagi ke gunung mulia,akan tetapi setelah ia datang kesana tiba-tiba tirta pembantunya datang dengan wajah bingung memberitahukan bahwa nyai marsiti sudah pergi dan ada titipan surat dari nyai.
Dan besok paginya Ay Ceng menyuruh tirta untuk mencari nyai kebandung selama satu minggu,tapi pulang dengan tangan kosong,sementara itu acara pertunangan Ay Ceng dengan Gwat Nio sudah ditentukan dan hari pernikahannya akan menyusul,sedangkan Liok Keng Djim sakit parah sekali dan ia berniat menikahkan anaknya dengan cepat.
Ber minggu-minggu ber bulan-bulan Ay Ceng menunggu kabar dari nyai marsiti tapi tidak ada kabar apapun dari nyai,lain dari itu Ay Ceng merasa heran karena dalam diri Gwat Nio sangat mirip dengan  marsiti,sehingga ia merasa kalau marsiti ada disampingnya.jadi semakin lama ia hidup denga Gwat Nio semakin ia merasa kalau Gwat Nio lebih berharga di bandingkan dengan nyai marsiti,begitulah perlahan-lahan ia mulai lupa dengan marsiti sedangkan cintanya pada Gwat Nio semakin lama semakin besar.Setelah satu tahun lamanya ia menikah mereka mempunyai seorang anak yang cantik dan di beri nama Hoey Eng alias Lily.
Setelah satu tahun setengah Ay Ceng menikah,ia tidak tinggal diperkebunan karet lagi karna ia harus ada selalu  disamping mertuanya,dan kadang-kadang saja ia datang untuk menengok pekerjaan di gunung mulia.akhrnya perkebunan karet itu sudah di jual pada kongsi belanda.
Pada suatu hari tetkala merasa ajalnya sudah hampir dekat,Keng Djim menceritakan rahasia yang selama ini ia pendam kepada Ay Ceng dan Gwat Nio bahwa selama ini ia berbuat kejahatan besar kepada seornga perempuan yang tidak berdosa yaitu nyai marsiti,bahwa Keng Djim lah yang telah menyuruh nyai marsiti untuk pergi sejauh-jauhnya dan untuk meninggalkan Ay Ceng dan ia pula yang menyingkirkan nyai  ke tempat yang sangat jauh,dan ia pun yang menyuruh pembatunya yang bernama tirta untuk menjaga nyai dan setelah enam bulan lamanya tirta memberitahukan bahwa nyai marsiti sudah meninggal dunia akan tetapi Keng Djim sangat merasa bersalah karna ia telah menyingkirkan marsiti yang tidak berdosa.
lain dari pada itu Keng djim pun menceritakan bahwa marsiti adalah anaknya dari hasil hubungannya dengan nyai yaitu mina yang dulu di peliharanya.maka sebab itu ia sanget menyesal sekali dengan perbuatan nya dan akhirnya Keng Djim pun meninggal.dan setelah tiga jam kemudian Ay ceng mendapat telegram bahwa papa nya telah meninggal .setelah mertua dan papa nya pun meninggal Ay ceng menjadi sangat sibuk karna harus mengurus pekerjaan mertuanya dan harus mengurus ibunya dan adik-adiknya.  
Pada suatu hari Ay ceng kedatangn tamu yang bernama Sim Tjoan Hoe dan pada saat itu pula Lily anaknya Ay ceng bernyanyi sambil memainkan piano,dan Sim Tjoan Hoe pun menyarankan kepada Ay ceng untuk menanyakan keberuntungan kepada seorang peramal dari Cikini yang menyebutkan bahwa lily tidak akan hidup lama,dan Ay cengpun dan istrinya mendengar itu semua mereka menjadi tidak enakhati dan lily pun percaya akan ramalan itu,lily menyarankan kepada papanya supaya mempunyai istri lagi tetapi Ay ceng tidak mau itu terjadi karena Ay ceng sangat mencintai istrinya.
Tuan Tjoan Hoe mempunyai ide untuk mengkias membatalkan ramalannya dengan cara menikahkan lily dengan Bian Koen anaknya sendiri,tapi lil menolaknya.dua hari kemudian tanggal pernikahan lily dan bian koen sudah di tetapakan tapi lily malah jatuh sakit dan keadannya semakin parah dan lilypun pasrah dengan pnyakitnya dan ia rela jikalau maut telah menjemputnya,