PEMBELAJARAN MEMBACA
A.
Hakikat Membaca
Keterampilan membaca adalah salah satu keterampilan reseptif
di samping keterampilan mendengarkan. Membaca merupakan keterampilan berbahasa
yang berhubungan dengan keterampilan berbahasa yang lain. Membaca merupakan
suatu proses aktif yang bertujuan dan memerlukan strategi. Hal ini didukung
oleh beberapa definisi berikut ini. Hodgson (dalam Tarigan, 1985:7)
mengemukakan bahwa membaca ialah suatu proses yang dilakukan serta digunakan
oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media
bahasa tulis.
B.
Tujuan Membaca
Tujuh
tujuan utama dalam membaca menurut Rivers dan Temperly (1978) yaitu:
1. Memperoleh informasi untuk suatu tujuan atau merasa
penasaran tentang suatu topik.
2. Memperoleh berbagai petunjuk tentang cara melakukan suatu
tugas bagi pekerjaan atau kehidupan sehari-hari (misalnya, mengetahui cara
kerja alat-alat rumah tangga).
3. Berakting dalam sebuah drama, bermain game, menyelesaikan
teka-teki.
4. Berhubungan dengan teman-teman dengan surat-menyurat atau
untuk memahami surat-surat bisnis.
5. Mengetahui kapan dan di mana sesuatu akan terjadi atau apa
yang tersedia.
6. Mengetahui apa yang
sedang terjadi atau telah terjadi (sebagaimana dilaporkan dalam koran, majalah,
laporan).
7. Memperoleh kesenangan atau hiburan.
Anderson (dalam Tarigan, 1985:9–10)
merumuskan tujuan membaca sebagai berikut:
1. Menemukan detail atau fakta,
2. Menemukan gagasan utama,
3. Menemukan urutan atau organisasi bacaan,
4. Menyimpulkan,
5. Mengklasifikasikan,
6. Menilai, dan
7. Membandingkan atau mempertentangkan”.
Selanjutnya, Nurhadi (1989:11)
menyebutkan bahwa tujuan membaca secara khusus adalah:
1. Mendapatkan informasi faktual,
2. Memperoleh keterangan tentang sesuatu yang khusus dan
problematis,
3. Memberi penilaian terhadap karya tulis seseorang,
4. Memperoleh kenikmatan emosi, dan
5. Mengisi waktu luang.
Sebaliknya, secara umum, tujuan membaca
adalah:
1. Mendapatkan informasi,
2. Memperoleh pemahaman, dan
3. Memperoleh kesenangan.
Menurut
Tarigan (1985:11–13) jenis-jenis membaca ada dua macam, yaitu:
1. Membaca nyaring, dan
2. Membaca dalam hati. Membaca dalam hati terdiri atas:
(a) membaca ekstensif, yang dibagi lagi menjadi: membaca
survey, membaca sekilas, dan membaca dangkal, dan
(b) membaca intensif, yang terdiri dari: membaca telaah isi
dan membaca telaah bahasa. Membaca telaah isi terdiri dari: membaca teliti,
pemahaman, kritis, dan membaca ide-ide. Membaca telaah bahasa terdiri dari:
membaca bahasa dan membaca sastra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar