Minggu, 13 Januari 2013

Mata kuliah Bahasa & sastra Indonesia


PEMBELAJARAN MEMBACA

A.     Hakikat Membaca
Keterampilan membaca adalah salah satu keterampilan reseptif di samping keterampilan mendengarkan. Membaca merupakan keterampilan berbahasa yang berhubungan dengan keterampilan berbahasa yang lain. Membaca merupakan suatu proses aktif yang bertujuan dan memerlukan strategi. Hal ini didukung oleh beberapa definisi berikut ini. Hodgson (dalam Tarigan, 1985:7) mengemukakan bahwa membaca ialah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media bahasa tulis.
B.     Tujuan Membaca
Tujuh tujuan utama dalam membaca menurut Rivers dan Temperly (1978) yaitu:
1.      Memperoleh informasi untuk suatu tujuan atau merasa penasaran tentang suatu topik.
2.      Memperoleh berbagai petunjuk tentang cara melakukan suatu tugas bagi pekerjaan atau kehidupan sehari-hari (misalnya, mengetahui cara kerja alat-alat rumah tangga).
3.      Berakting dalam sebuah drama, bermain game, menyelesaikan teka-teki.
4.      Berhubungan dengan teman-teman dengan surat-menyurat atau untuk memahami surat-surat bisnis.
5.      Mengetahui kapan dan di mana sesuatu akan terjadi atau apa yang tersedia.
6.       Mengetahui apa yang sedang terjadi atau telah terjadi (sebagaimana dilaporkan dalam koran, majalah, laporan).
7.      Memperoleh kesenangan atau hiburan.
Anderson (dalam Tarigan, 1985:9–10) merumuskan tujuan membaca sebagai berikut:
1.      Menemukan detail atau fakta,
2.      Menemukan gagasan utama,
3.      Menemukan urutan atau organisasi bacaan,
4.      Menyimpulkan,
5.      Mengklasifikasikan,
6.      Menilai, dan
7.      Membandingkan atau mempertentangkan”.
Selanjutnya, Nurhadi (1989:11) menyebutkan bahwa tujuan membaca secara khusus adalah:
1.      Mendapatkan informasi faktual,
2.      Memperoleh keterangan tentang sesuatu yang khusus dan problematis,
3.      Memberi penilaian terhadap karya tulis seseorang,
4.      Memperoleh kenikmatan emosi, dan
5.      Mengisi waktu luang.
 Sebaliknya, secara umum, tujuan membaca adalah:
1.      Mendapatkan informasi,
2.      Memperoleh pemahaman, dan
3.      Memperoleh kesenangan.

A.     Jenis-jenis Membaca
Menurut Tarigan (1985:11–13) jenis-jenis membaca ada dua macam, yaitu:
1.      Membaca nyaring, dan
2.      Membaca dalam hati. Membaca dalam hati terdiri atas:
(a) membaca ekstensif, yang dibagi lagi menjadi: membaca survey, membaca sekilas, dan membaca dangkal, dan
(b) membaca intensif, yang terdiri dari: membaca telaah isi dan membaca telaah bahasa. Membaca telaah isi terdiri dari: membaca teliti, pemahaman, kritis, dan membaca ide-ide. Membaca telaah bahasa terdiri dari: membaca bahasa dan membaca sastra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar