Rabu, 09 Januari 2013

SINOPSIS NYAI DASIMA



SINOPSIS CERITA NYAI DASIMA 

Judul buku     : Tempoe doeloe
Judul asli        : Cerita nyai dasima
Pengarang      : G francis
Penerbit         : Kho tjeng bie

Kisah tersebut terjadi kira-kira dutahun 1813, terjadi kuasa di tanah curuk pegangan tangerang, ada seornga tuan orang inggris yang bernama Edwar W. tuan ini sungguh beruntung karna dia mempunyai satu nyai yang beragama islam dari kampung kuripan,namanya Dasima. Tuan ini mrawat nyai dari perawan,serta rupanya cantik dan kulitnya kuning,rambutnya panjang,serta nyai bisa melakukan pekerjaan rumah maka dari itu tuan sangat mencintai nyai dasima sehingga tuan w merasa kalau nyai dasima itu adalah istrinya,semua harta nya di pegang ole nyai dasima apalagi mereka sudah mempunyai anak perempuan cantik namanya Nanci dan tuan w sangat sayang sekali,tuan w tidak mersa rugi telah menapkahi nyai dasima dan anak nya,Kira-kira ada 8 tahun kebelakang tanah nya tuan w di jual dan tuan w pindah kebetawi dan tingggal d gambir di pinggir kali ciliwung dan dia mendapatkan pekerjaan di toko inggris di kota.
Kira-kira sudah dua tahun lamanya, nyai dasima sudah tersohor di kampung-kampung islam bahwa ada seorang wanita cantik dan kaya,maka banyak sekali laki-laki orang islam yang ingin mendekatinya hanya menginginkan harta nya,maka laki-laki tua itu mengirimkan perempuan-perempuan tua untuk membujuknya.
Di sebuah kampung pejamben ada seorang laik-laki yang ber agama islam yang ber nama samiun,dia mengetahui tentang nyai dasima yang kaya raya itu,dan dia sudah beberapa kali  membujuk nyai dasima akan tetapi tidak pernah berhasil sampai-sampai dia mempunyai akal dan dia menyuruh seorang perempuan tua yang bernama ma bojong yang tinggal di dekat rumahnya,dan samiun meminta tolong kepada m bojong untuk membantunnya unuk membujuk nyai dasima supaya nyai dasima meninggalkan tuan w dan menikah dengannya,akan tetapi samiun mempunyai niat jahat kepada nyai dasima,dia menginginkan nyai dasima hanya ingin hartanya nyai dasima.
Pada suatu pagi waktu tuan w sudah pergi bekerja ma bojong datang kerumah nyai dasima untuk menjual telor dan menawarkan telor kepada nyai dasima sehngga nyai membelinya dan mengajak duduk ma bojong untuk duduk sebentar,dan tiba-tiba ma bojong berbicara kepada nyai bahwa dia itu orang miskin yang membutuhkan pekerjaan sehingga nyai dasima merasa iba dan mempekerjkan ma bojong bekerja di rumah tuan w.
Semakin hari ma bojong mendapatkan kepercayaan dari nyai dan dia mulai perlahan-lahan membujuk nyai dengan menakut-nakuti bahwa perbuatan nayi dengan tuan w itu dosa besar dan kelak akan ada balesannya di akhirat nanti yaitu masuk neraka,nyai dasima mendengar bujukn ma bojong sangat kaget karna perkataa ma bojong sudah menusuk hatinya,sampai-sampai ma bojong merasa girang di dalam hatinya dan menduga yang berkemungkinan nyai dasma akan menjadi korbannya,dab besok pagi nya tuan w cerita kepada nyai nya bahwa dia malam bermimpi ada satu ular besar yang melilit badan nyai,akan tetap dia tidak tau cara untuk menolong nyai sehingga ular itu menggigit tenggorokan nyai sampai akhirnya nayi meninggal.
Ma bojong senang sekali mendengar itu semua dan ma bojong meminta izin sebentar untuk pulang kerumahnya ke penjabon serta membawa rambut nyai nya yang dapat dicurinya dari sisir,yang dikumpulkan kira-kira sebesar telor ayam.sesampai di penjabon dia pergi kerumah samiun dan memberi tahu bhawa nyai dasima sudah mulai jinak dan sudah waktunya dikasih jimat,maka cepat-cepatlah samiun mengambil rambut nyai dan menyimpannya,serta memanggil Haji solihin dari gang pacenongan, yang sangat terkenal jadi dukun jimat dan pelet.
Bermula samiun memberitahu bahwa dia mempunyai seorang istri bernama Hajati dan dia menginginkan agar istrinya mengerti dan turut kepada maksud suaminya untuk menikah lagi dengan perempuan kaya dan supaya isrtinya memberikan izin kepada suaminya untuk mengurus perempuan lain supaya hidup enak dan senang,begitu uga ibunya samiun yang bernama mbok saleha supaya memberikan izin anaknya untuk menikah lagi.dan setelah itu samiun memberikan rambut nyai dan sejumlah uang kepada Haji solohin untuk diukarkan dengan obat bubuk yang akan dikasih oleh ma bojong untuk dicampur dengan makanannya nyai dasima yang akan di ambil 4 hari lagi.
Dan setlah itu ma bojong pulang kerumah nyai dan memberikan 2 sikat pisang raja pemberian samiun dan pada saat itulah ma bojong mulai kembali membujuk nyai dengan tipu muslihatnya,sesudah nyai dasima dengar perkataan nya nyai dasima pikirannya jadi tidak karuan,sebab nyai takut kepada tuan nya akan tetapi dia pikirkan lagi bahwa perkataan ma bojong ada betulnya juga, maka berhari-hari nyai tidak enak hati dia memikirkan apa yang harus dia lakukan,
Sampai hari ketiga nyai dasima memanggil ma bojong untuk mengatakan bahwa dia ingin belajar agama tapi tuan w jang sampai mengetahuinya,kalau sampai tuan w tau dia akan melarangnya dan dia akan marah,akan tetapi ma bojong punya cara untuk membujuk pembantu-pembantu supaya tidak memberitahu tuan w bahwa nyai akan belajar agama dan cara ma bojong itu berhasil.maka sampa har ke 4 ma bojong pergi diam-diam kerumah samiun dan memberitahukan bahwa nyai dasima sudah mulai mau belajar agama,dan ma bojong pun mengambil 2 bungkus obat bubuk  yang 1 untuk nyai dasima untuk menggonjang-ganjing hatinya supaya benci terhadap tuan w,dan yang 1 nya lagi untuk penunduk tuan w supaya tunduk kepada nyai dasima,dan ma bojong buru-buru pulang dan denga senang hati ma bojong melaksanakan perintah haji solihin.
Kira-kira sudah lewat 1 bulan nyai dasima tidak pernah mengungkit-ungkit tentang belajar agama dan tidak pula benci kepada tuan nya, maka ma bojong ngerasa heran kepada jimat kiriman haji solihin tidak mempan,maka dia meminta izin untuk permisi sebentar  pergi kerumah embok saleha dan menceritakan bahwa jimat  itu tidak mempan,maka nona hajati mempunyai ide kalau mereka lebih baik datang langsung kerumah nyai dan membujknya.
Kira-kira 3 hari lamanya,pada jam 10 pagi datanglah embok saleha bersama nona hajati kerumah tuan w untuk membujuk kembali nyai,setelah tamu-tamu itu pulang  nyai jadi kepikiran omongan-omongan perempuan-perempuan tadi,atas bujukan ma bojong akhirnya nyai dasima  belajar agama.
Sudah kira-kira 1 bulan lamanya nyai belajar agama embok saleha mengundang nyai untuk datang ke pesta anaknya samiun sudah sembuh dari sakitnya dan berharap nyai datang kerumahnya,nyai dasima pun datang kerumahnya,kira-kira ada stengah bulan kemudian ma bojong berbicara kepada nyai dasima tentang samiun yang menyukai nyai dan jikalau nyai mu jadi istri nya dia rela menceraikan nona hajatidan bermaksud membawa nyai pergi ke tanah suci makah,nyai dasima pun memikirkan apa yang ma bojong bicarakan.
Maka ke 3 harinya nyai memberitahukan kepada ma bojong bahwa dia menerima maksud dari samiun  akan tetapi jangan sia-siakan dirinya,ma bojong pun sangat senang sekali karna keinginannya  terkabulkan dan ma bojongpun cepat memberitahukan samiun dan menyuruh samiun datang kerumah nyai dasima.
Di satu sore nyai dasima memberanikan diri berbicara kepada tuannya bahwa sudah lama dia bersama tuan w akan tetapi tuan w tidak menikahinya dan nyai dengan tuan mempunyai agama masing-masing,jikalau tuan w pulang kenegrinya nanti dirinya akan terlantar,maka dari itu nyai minta lepas dari tuan w,akan tetapi tuan w tidak mau berpisah dengan nyai karna tuan w sangan mencintai nya,tapi nyai bersikeras untuk  berpisah dengan tuan w,ahkirnya nyai dan tuan w berpisah dengan berat hati nyai meninggalkan tuan w dan anaknya.
Ketiga hari nya nyai menikah dengan samiundan hidup selayaknya suami-istri,tetapi nyai hajati tidak diceraikan oleh samiun,sudah 1 bulan lamnya samiun mengambil alih harta nyai tetapi nyai disuruh membntu mengerjakan pekerjaan rumah ibarat  seorang  pembantu.pada suatu hari nyai dasima tidak kuat dengan perbuatan nona hajati dan mertuanya dia berbicara kepada samiun sambil menangis minta bercerai dan minta pulang kekampungnya di kuripan karna nona hajati membencinya,akan tetapi samiun  tidak mau menceraikan nyai karna takut kehilangan hartanya,tapi kalau nyai benar-benar mau bercerai dengan samiun harus membayar talak.
Lama-kelamaan  samiun berpikir berhari-hari bagaimana caranya tidak kehilangan harta nyai akan tetapi dia tidak mau melepaskan nona hajati karna dilarang oleh ibunya,dan nona hajati pula tau semua rahasia kejahatan samiun untuk mencuri harta nyai,dan terlintas di pikirannya untuk membunuh nyai agar bisa leluasa bisa menguasai harta nyai,di suatu malam samiun mengajak haji solihin untuk bermusyawarah merencanakan pembunuhan nyai,dan haji solihin memberi nasehat bahwa membunuh itu  dosa besar akan tetapi bisa di kilas dirinya harus pergi kee makah  dan meminta ampun dimasjidil haram,dan harus keluar bnyak uang untuk menghapus dosa besar  itu.
Maka di tempo harinya nona hajati berkelakuan baik kepada nyai dasima dan nyai pun merasa senang kepada nona hajati seperti dulu sebelum nyai menikah dengan suaminya,dan samiun meminta tolong kepada si poasa si pembunuh yang sudah terkenal berani dan kuat itu,untuk membunuh nyai dan si poasa di beri upah sebesar 100,dan besok harinya samiun mengajak nyai untuk pergi ke kampung ketapang untuk mendengarkan hikayat Amir Hamzah,nyai pun dengan senang hati mau diajak jalan-jalan oleh suaminya.
Kira-kira jam 8 malam datanglah si poasa kerumah samiun membawa satu pisau dan satu rujung yang ternuat daru kayu asem,berangkatlah mereka ke kampung ketapang dan setiba di kebunnya ma musanip si poasa memukul kepala nyai tapi pukulan itu melesat mengenai pundaknya dan nyai pun berteriak meminta tolong kepada suaminya akan tetapi suaminya menghiraukannya,pukulan ke dua dari si poasa mengenai kepala nyai sampai mata nya keluar dan si poasa menggorok leher nyai sehngga darahnya ber cucuran,dan setelah nyai meninggal mayat nyai pun di buang ke sungai,dan pada saat itu dua anak ma musanip sedang memancing d sungai dan mereka melihat perbuatan jahanam itu.Dan setelah selesai samiun dan si poasa pulang kerumahnya masing-masing.

Mayat nyai yang dibuang ke sungai sama sekali tidak di ganggu oleh buaya atau binatang lainnya,mayat nyai hanyut dan tersangkut di luar tempat mandi tuan w,besok paginya pembantu tuan w akn memandikan Nanci dan tiba-tiba dia kaget karna melihat ada mayat yang tersangkut di luar tempat mandi tuan w dan dia langsung memberitahu tuan w dan tuan w pun lekas melihatnya,dan menghubungi polisi untuk mengangkat mayat itu,tuan w sangat sedih sekali karna mayat itu adalah mayat nyai dasima,dan tuan w pun memberi keterangan satu per satu cerita yang pernah dialami nyai dasima,dan tuan komandan memberi pengunguman bahwa siapa saja yang memberi tahu siapa pembnuhnya maka akan di beri uang sebesar 200rbu,maka si kuntum pun membocorkan siapa yang mebunuh nyai dan akhirnya si poasa di tangkap dan di hukum sesuai perbuatnnya.
Ø  Kelebihan cerita nyai dasima
Cerita ini memberitahukan bahwa menjadi perempuan simpanan dan tinggal serumha dengan lawan jenis itu hukumnya haram dan apa lagi belum melaksanakan pernikahan itu namanya zinah dan semua itu dosa besar yang kelak nanti akan ada balesannya yaitu masuk neraka.
Ø  Kekurangan cerita nyai dasima
Cerita ini menggunakan ejaan lama sehingga tidak semua orang dapat memahami isi cerita tersebut,dan di dalam cerita ini mengisahkan orang islam membunuh orang islam dan itu di larang oleh allah.

1 komentar:

  1. Wassalam sdri Ay,

    Apa buku ini masih ada? Saya sangat tertarik. Boleh saya pinjam / beli? Mohon infonya ke g.windy@hotmail.com Terima ksih banyak.

    Windy

    BalasHapus