SINOPSIS CERITA NYAI DASIMA
Judul buku : Tempoe doeloe
Judul asli : Cerita nyai dasima
Pengarang : G francis
Penerbit : Kho tjeng bie
Kisah tersebut terjadi kira-kira dutahun 1813, terjadi kuasa di
tanah curuk pegangan tangerang, ada seornga tuan orang inggris yang bernama
Edwar W. tuan ini sungguh beruntung karna dia mempunyai satu nyai yang beragama
islam dari kampung kuripan,namanya Dasima. Tuan ini mrawat nyai dari
perawan,serta rupanya cantik dan kulitnya kuning,rambutnya panjang,serta nyai
bisa melakukan pekerjaan rumah maka dari itu tuan sangat mencintai nyai dasima
sehingga tuan w merasa kalau nyai dasima itu adalah istrinya,semua harta nya di
pegang ole nyai dasima apalagi mereka sudah mempunyai anak perempuan cantik
namanya Nanci dan tuan w sangat sayang sekali,tuan w tidak mersa rugi telah
menapkahi nyai dasima dan anak nya,Kira-kira ada 8 tahun kebelakang tanah nya
tuan w di jual dan tuan w pindah kebetawi dan tingggal d gambir di pinggir kali
ciliwung dan dia mendapatkan pekerjaan di toko inggris di kota.
Kira-kira sudah dua tahun lamanya, nyai dasima sudah tersohor di
kampung-kampung islam bahwa ada seorang wanita cantik dan kaya,maka banyak
sekali laki-laki orang islam yang ingin mendekatinya hanya menginginkan harta
nya,maka laki-laki tua itu mengirimkan perempuan-perempuan tua untuk
membujuknya.
Di sebuah kampung pejamben ada seorang laik-laki yang ber agama
islam yang ber nama samiun,dia mengetahui tentang nyai dasima yang kaya raya
itu,dan dia sudah beberapa kali membujuk
nyai dasima akan tetapi tidak pernah berhasil sampai-sampai dia mempunyai akal
dan dia menyuruh seorang perempuan tua yang bernama ma bojong yang tinggal di
dekat rumahnya,dan samiun meminta tolong kepada m bojong untuk membantunnya
unuk membujuk nyai dasima supaya nyai dasima meninggalkan tuan w dan menikah
dengannya,akan tetapi samiun mempunyai niat jahat kepada nyai dasima,dia
menginginkan nyai dasima hanya ingin hartanya nyai dasima.
Pada suatu pagi waktu tuan w sudah pergi bekerja ma bojong datang
kerumah nyai dasima untuk menjual telor dan menawarkan telor kepada nyai dasima
sehngga nyai membelinya dan mengajak duduk ma bojong untuk duduk sebentar,dan
tiba-tiba ma bojong berbicara kepada nyai bahwa dia itu orang miskin yang
membutuhkan pekerjaan sehingga nyai dasima merasa iba dan mempekerjkan ma
bojong bekerja di rumah tuan w.
Semakin hari ma bojong mendapatkan kepercayaan dari nyai dan dia
mulai perlahan-lahan membujuk nyai dengan menakut-nakuti bahwa perbuatan nayi
dengan tuan w itu dosa besar dan kelak akan ada balesannya di akhirat nanti
yaitu masuk neraka,nyai dasima mendengar bujukn ma bojong sangat kaget karna perkataa
ma bojong sudah menusuk hatinya,sampai-sampai ma bojong merasa girang di dalam
hatinya dan menduga yang berkemungkinan nyai dasma akan menjadi korbannya,dab
besok pagi nya tuan w cerita kepada nyai nya bahwa dia malam bermimpi ada satu
ular besar yang melilit badan nyai,akan tetap dia tidak tau cara untuk menolong
nyai sehingga ular itu menggigit tenggorokan nyai sampai akhirnya nayi
meninggal.
Ma bojong senang sekali mendengar itu semua dan ma bojong meminta
izin sebentar untuk pulang kerumahnya ke penjabon serta membawa rambut nyai nya
yang dapat dicurinya dari sisir,yang dikumpulkan kira-kira sebesar telor
ayam.sesampai di penjabon dia pergi kerumah samiun dan memberi tahu bhawa nyai
dasima sudah mulai jinak dan sudah waktunya dikasih jimat,maka cepat-cepatlah
samiun mengambil rambut nyai dan menyimpannya,serta memanggil Haji solihin dari
gang pacenongan, yang sangat terkenal jadi dukun jimat dan pelet.
Bermula samiun memberitahu bahwa dia mempunyai seorang istri
bernama Hajati dan dia menginginkan agar istrinya mengerti dan turut kepada
maksud suaminya untuk menikah lagi dengan perempuan kaya dan supaya isrtinya
memberikan izin kepada suaminya untuk mengurus perempuan lain supaya hidup enak
dan senang,begitu uga ibunya samiun yang bernama mbok saleha supaya memberikan
izin anaknya untuk menikah lagi.dan setelah itu samiun memberikan rambut nyai
dan sejumlah uang kepada Haji solohin untuk diukarkan dengan obat bubuk yang
akan dikasih oleh ma bojong untuk dicampur dengan makanannya nyai dasima yang akan
di ambil 4 hari lagi.
Dan setlah itu ma bojong pulang kerumah nyai dan memberikan 2
sikat pisang raja pemberian samiun dan pada saat itulah ma bojong mulai kembali
membujuk nyai dengan tipu muslihatnya,sesudah nyai dasima dengar perkataan nya
nyai dasima pikirannya jadi tidak karuan,sebab nyai takut kepada tuan nya akan
tetapi dia pikirkan lagi bahwa perkataan ma bojong ada betulnya juga, maka
berhari-hari nyai tidak enak hati dia memikirkan apa yang harus dia lakukan,
Sampai hari ketiga nyai dasima memanggil ma bojong untuk
mengatakan bahwa dia ingin belajar agama tapi tuan w jang sampai
mengetahuinya,kalau sampai tuan w tau dia akan melarangnya dan dia akan
marah,akan tetapi ma bojong punya cara untuk membujuk pembantu-pembantu supaya
tidak memberitahu tuan w bahwa nyai akan belajar agama dan cara ma bojong itu
berhasil.maka sampa har ke 4 ma bojong pergi diam-diam kerumah samiun dan
memberitahukan bahwa nyai dasima sudah mulai mau belajar agama,dan ma bojong
pun mengambil 2 bungkus obat bubuk yang
1 untuk nyai dasima untuk menggonjang-ganjing hatinya supaya benci terhadap
tuan w,dan yang 1 nya lagi untuk penunduk tuan w supaya tunduk kepada nyai
dasima,dan ma bojong buru-buru pulang dan denga senang hati ma bojong
melaksanakan perintah haji solihin.
Kira-kira sudah lewat 1 bulan nyai dasima tidak pernah
mengungkit-ungkit tentang belajar agama dan tidak pula benci kepada tuan nya,
maka ma bojong ngerasa heran kepada jimat kiriman haji solihin tidak
mempan,maka dia meminta izin untuk permisi sebentar pergi kerumah embok saleha dan menceritakan
bahwa jimat itu tidak mempan,maka nona
hajati mempunyai ide kalau mereka lebih baik datang langsung kerumah nyai dan
membujknya.
Kira-kira 3
hari lamanya,pada jam 10 pagi datanglah embok saleha bersama nona hajati kerumah
tuan w untuk membujuk kembali nyai,setelah tamu-tamu itu pulang nyai jadi kepikiran omongan-omongan
perempuan-perempuan tadi,atas bujukan ma bojong akhirnya nyai dasima belajar agama.
Sudah kira-kira 1 bulan lamanya nyai belajar agama embok saleha
mengundang nyai untuk datang ke pesta anaknya samiun sudah sembuh dari sakitnya
dan berharap nyai datang kerumahnya,nyai dasima pun datang kerumahnya,kira-kira
ada stengah bulan kemudian ma bojong berbicara kepada nyai dasima tentang
samiun yang menyukai nyai dan jikalau nyai mu jadi istri nya dia rela
menceraikan nona hajatidan bermaksud membawa nyai pergi ke tanah suci
makah,nyai dasima pun memikirkan apa yang ma bojong bicarakan.
Maka ke 3 harinya nyai memberitahukan kepada ma bojong bahwa dia
menerima maksud dari samiun akan tetapi
jangan sia-siakan dirinya,ma bojong pun sangat senang sekali karna
keinginannya terkabulkan dan ma
bojongpun cepat memberitahukan samiun dan menyuruh samiun datang kerumah nyai
dasima.
Di satu sore nyai dasima memberanikan diri berbicara kepada
tuannya bahwa sudah lama dia bersama tuan w akan tetapi tuan w tidak
menikahinya dan nyai dengan tuan mempunyai agama masing-masing,jikalau tuan w
pulang kenegrinya nanti dirinya akan terlantar,maka dari itu nyai minta lepas
dari tuan w,akan tetapi tuan w tidak mau berpisah dengan nyai karna tuan w
sangan mencintai nya,tapi nyai bersikeras untuk
berpisah dengan tuan w,ahkirnya nyai dan tuan w berpisah dengan berat
hati nyai meninggalkan tuan w dan anaknya.
Ketiga hari nya nyai menikah dengan samiundan hidup selayaknya
suami-istri,tetapi nyai hajati tidak diceraikan oleh samiun,sudah 1 bulan
lamnya samiun mengambil alih harta nyai tetapi nyai disuruh membntu mengerjakan
pekerjaan rumah ibarat seorang pembantu.pada suatu hari nyai dasima tidak
kuat dengan perbuatan nona hajati dan mertuanya dia berbicara kepada samiun
sambil menangis minta bercerai dan minta pulang kekampungnya di kuripan karna
nona hajati membencinya,akan tetapi samiun
tidak mau menceraikan nyai karna takut kehilangan hartanya,tapi kalau
nyai benar-benar mau bercerai dengan samiun harus membayar talak.
Lama-kelamaan samiun
berpikir berhari-hari bagaimana caranya tidak kehilangan harta nyai akan tetapi
dia tidak mau melepaskan nona hajati karna dilarang oleh ibunya,dan nona hajati
pula tau semua rahasia kejahatan samiun untuk mencuri harta nyai,dan terlintas
di pikirannya untuk membunuh nyai agar bisa leluasa bisa menguasai harta
nyai,di suatu malam samiun mengajak haji solihin untuk bermusyawarah
merencanakan pembunuhan nyai,dan haji solihin memberi nasehat bahwa membunuh
itu dosa besar akan tetapi bisa di kilas
dirinya harus pergi kee makah dan
meminta ampun dimasjidil haram,dan harus keluar bnyak uang untuk menghapus dosa
besar itu.
Maka di tempo harinya nona hajati berkelakuan baik kepada nyai
dasima dan nyai pun merasa senang kepada nona hajati seperti dulu sebelum nyai
menikah dengan suaminya,dan samiun meminta tolong kepada si poasa si pembunuh
yang sudah terkenal berani dan kuat itu,untuk membunuh nyai dan si poasa di
beri upah sebesar 100,dan besok harinya samiun mengajak nyai untuk pergi ke
kampung ketapang untuk mendengarkan hikayat Amir Hamzah,nyai pun dengan senang
hati mau diajak jalan-jalan oleh suaminya.
Kira-kira jam 8 malam datanglah si poasa kerumah samiun membawa
satu pisau dan satu rujung yang ternuat daru kayu asem,berangkatlah mereka ke
kampung ketapang dan setiba di kebunnya ma musanip si poasa memukul kepala nyai
tapi pukulan itu melesat mengenai pundaknya dan nyai pun berteriak meminta
tolong kepada suaminya akan tetapi suaminya menghiraukannya,pukulan ke dua dari
si poasa mengenai kepala nyai sampai mata nya keluar dan si poasa menggorok
leher nyai sehngga darahnya ber cucuran,dan setelah nyai meninggal mayat nyai
pun di buang ke sungai,dan pada saat itu dua anak ma musanip sedang memancing d
sungai dan mereka melihat perbuatan jahanam itu.Dan setelah selesai samiun dan
si poasa pulang kerumahnya masing-masing.
Ø Kelebihan cerita nyai dasima
Cerita ini
memberitahukan bahwa menjadi perempuan simpanan dan tinggal serumha dengan
lawan jenis itu hukumnya haram dan apa lagi belum melaksanakan pernikahan itu
namanya zinah dan semua itu dosa besar yang kelak nanti akan ada balesannya
yaitu masuk neraka.
Ø Kekurangan cerita nyai dasima
Cerita ini
menggunakan ejaan lama sehingga tidak semua orang dapat memahami isi cerita
tersebut,dan di dalam cerita ini mengisahkan orang islam membunuh orang islam
dan itu di larang oleh allah.
Wassalam sdri Ay,
BalasHapusApa buku ini masih ada? Saya sangat tertarik. Boleh saya pinjam / beli? Mohon infonya ke g.windy@hotmail.com Terima ksih banyak.
Windy